Selasa, 25 Oktober 2011

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL 2

ALNERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL 2
Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yangmeliputi perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri denganpenduduk luar negeri selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakansebagai laporan arus pembayaran (keluar dan masuk) untuk suatu Negara.Tujuan utamannya adalah untuk memberikan informasi kepada pemerintah tentang posisikeuangan dalam hubungan ekonomi dengan negara lain serta membantu di dalam pengambilan kebijaksanaan moneter,fiskal,p erdagangan dan pembayaran internasional.
1. Current account (neraca berjalan), terdiri dari transaksi impor dan ekspor barang danjasa. Pada current account, ekspor dicatat sebagai kredit karena menghasilkan devisa baginegara. Sedangkan impor dicatat sebagai debit karena “menghilangkan”/mengeluarkandevisa dari negara. Selain ekspor dan impor, transaksi lain yang termasuk dalam currentaccount adalah pembayaran faktor (factor payment) dan unilateral transfers.
2. Financial account (dulunya disebut capital account), yang mencatat transaksi asetfinansial, transfer pembayaran, piutang maupun utang internasional. Ini mencakuppencatatan akan FDI (foreign direct investment atau Penanaman Modal Asing/PMA),pembayaran dividen, cicilan hutang, bunga atau utang, pembelian surat berharga, saham,dan lain sebagainya. Financial account mengukur devisa masuk dan keluar seperti padacurrent account, dimana transaksi yang menghasilkan devisa dicatat sebagai kredit(capital inflow). Sebaliknya, transaksi yang mengakibatkan devisa keluar dari suatunegara dicatat sebagai debit (capital outflow).Contoh transaksi yang menghasilkan devisa (kredit) pada financial account adalah :hutang luar negeri, FDI,pembelian saham maupun obligasi dalam negeri oleh investorasing, dls. Semua transaksi ini mendatangkan devisa bagi negara. Misalnya transaksiberlangsung antara Indonesia-Amerika, maka cadangan dolar (devisa) Indonesia akanbertambah akibatnya adanya transaksi-transaksi diatas.Sedangkan contoh transaksi yang mengurangi devisa (debit) pada financial accountadalah : pembayaran cicilan hutang luar negeri,pembayaran bunga dari hutang luarnegeri, pembayaran dividen atas saham dalam negeri yang dimiliki investor asing,pembayaran bunga dan hutang obligasi yang jatuh tempo, pengiriman laba dari FDI atauinvestasi asing yang ditanamkan di dalam negeri, dls. Semua transaksi ini mengurangidevisa suatu negara

CARA - CARA MELAKUKAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Dalam melakukan pembayaran transaksi ekonomi luar negeri, dapat digunakan beberapacara, antara lain:
1. Cash Pembayaran dilakukan dengan menggunakancheck/cheque atau bank draft, pada saatbarang dikirim oleh eksportir atau sebelumnya. Cara ini sangat baik bagi eksportir yangkeadaan keuangannya lemah dan belum kenal baik dengan importir.
2. Open Account Merupakan kebalikan dari caracas h, yaitu pembayaran dilakukan setelah beberapa waktuatau kebijaksanaan importir setelah barang dikirim kepada importir tanpa surat perintahpembayaran serta dokumen-dokumen.
3.Commercial Bill of ExchangeMerupakan cara yang paling umum dipakai dan sering disebutdr aft atau trade bills, yaitusurat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah kepada pembeli untuk membayarsejumlah uang tertentu pada waktu tertentu di masa datang, yang biasanya disebuttr adedrafts. Jenis draft terdiri dari; clean draftdan documentary draft. 4.Letter of CreditL/C adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pembeli barang(importir) dimana bank tersebut yang menyetujui dan membayar wesel yang ditarik olehpenjual barang (eksportir). Dengan demikian L/C merupakan suatu alat pengganti kreditbank dan dapat menjamin pembayaran bagi eksportir. Pihak yang terkait dalamL/CadalahOpener (importir), Issuer (bank yang mengeluarkanL/C), Ben eficia ry atau penjual(eksportir), dan dalam prakteknya ada satu pihak lagi yaitu Confirming Bank, yaitu bankdi negara eksportir.
Jenis-jenis L/C
Revocable L/C Adalah L/C yang sewaktu-waktu dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh opener atau oleh issuing bank tanpa memerlukan persetujuan dari beneficiary. Irrevocable L/C Irrevocable L/C adalah L/C yang tidak bisa dibatalkan selama jangka berlaku (validity) yang ditentukan dalam L/C tersebut dan opening bank tetap menjamin untuk menerima wesel-wesel yang ditarik atas L/C tersebut. Pembatalan mungkin juga dilakukan, tetapi harus atas persetujuan semua pihak yang bersangkutan dengan L/C tersebut. Irrevocable dan Confirmed L/C L/C ini diangggap paling sempurna dan paling aman dari sudut penerima L/C(beneficiary) karena pembayaran atau pelunasan wesel yang ditarik atas L/C ini dijaminsepenuhnya oleh opening bank maupun oleh advising bank, bila segala syarat-syaratdipenuhi, serta tidak mudah dibatalkan karena sifatnya yangirr evocable.

Clean Letter of Credit Dalam L/C ini tidak dicantumkan syarat-syarat lain untuk penarikan suatu wesel. Artinya, tidak diperlukan dokumen-dokumen lainnya, bahkan pengambilan uang dari kredit yang tersedia dapat dilakukan dengan penyerahan kuitansi biasa. Documentary Letter of Credit Penarikan uang atau kredit yang tersedia harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen lain sebagaimana disebut dalam syarat-syarat dari L/C. Documentary L/C dengan Red Clause Jenis L/C ini, penerima L/C (beneficiary) diberi hak untuk menarik sebagian dari jumlah L/C yang tersedia dengan penyerahan kuitansi biasa atau dengan penarikan wesel tanpa memerlukan dokumen lainnya, sedangkan sisanya dilaksanakan seperti dalam hal documentary L/C. L/C ini merupakan kombinasi open L/Cdengan documentary L/C. Revolving L/C L/C ini memungkinkan kredit yang tersedia dipakai ulang tanpa mengadakan perubahan
syarat khusus pada L/C tersebut. Misalnya, untuk jangka waktu enam bulan, kredittersedia setiap bulannya US$ 1.200, berarti secara otomatis setiap bulan (selama enambulan) kredit tersedia sebesar US$ 1.200, tidak peduli apakah jumlah itu dipakai atautidak.Back to Back L/C Dalam L/C ini, penerima (beneficiary) biasanya bukan pemilik barang, tetapi hanyaperantara. Oleh karena itu, penerima L/C ini terpaksa meminta bantuan banknya untukmembuka L/C untuk pemilik barang-barang yang sebenarnya dengan menjaminkan L/Cyang diterimanya dari luar negeri.
5. Private Compensation Adalah penyelesaian pembayaran dengan kompensasi utang piutang tanpa perpindahan mata uang ke negara lain.
DEVISA
devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional.
ALAT-ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semuanegara di dunia (seperti US Dollar ($), Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris), emas,surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional, dan lainnya.
FUNGSI DEVISA:
1. alat pembayaran hutang luar negeri
2. alat transaksi pembayaran barang dan jasa luar negeri
3. alat transaksi pembiayaan hubungan dengan luar negri seperti membiayai kedutaan,
misibudaya, hadiah, bantuan, dll
4. sebagai sumber pendapatan Negara

SUMBER DEVISA BERSUMBER DARI
1. pinjaman / hutang luar negeri
2. hadiah, bantuan atau sumbangan luar negri
3. penerimaan deviden serta bunga dari luar negeri
4. hasil ekspor barang dan jasa
5. kiriman valuta asing dari luar negri
6. wisatawan yang belanja di dalam negeri
JENIS-JENIS DEVISA:
1. Devisa umum, yaitu devisa yang didapat dari kegiatan ekspor, penjualan jasa serta bunga modal.
2. Devisa kredit, yakni adalah devisa yang diperoleh dari kredit pinjaman luar negeri

transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.

NERACA PEMBYARAN LUAR NEGRI
Neraca pembayaran suatu negara adalah catatan yang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antar penduduk negara itu dengan penduduk negara lain dalam jangka waktutertentu. Tujuan utamannya adalah untuk memberikan informasi kepada pemerintah tentang posisi keuangan dalam hubungan ekonomi dengan negara lain serta membantu di dalam pengambilan kebijaksanaan moneter,fiskal,p erdagangan dan pembayaran internasional.Transaksi barang dan jasa
Persamaan penghasilan nasional :
Y = C + I + G + ( X – M )
Keterangan :
Y = Penghasilan Nasional
C = Pengeluaran Konsumsi
I = Pengeluaran Investasi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
(( X - M ) p p y ( ) p ( ) merupakan neraca pembayaran (netto). Apabila (X – M) positip berarti ( C + I + G ) < Y, implikasinya bahwa suatu negara menghasilkan lebih banyak dari yang digunakan sehingga kelebihan dijual di luar negeri, ( X – M ) bernilai negatip berarti negara itu pengeluarannya lebih besar dari pada yang dihasilkan.Tra sa s oda ansaksi ModalTransaksi modal terdiri:
a.Transaksi modal jangka pendek:
- Kredit untuk perdagangan dari negara lain (kredit)
-Kredit Kredit perdagangan kepada penduduk negara lain (debet) perdagangan kepada penduduk negara lain (debet)
-Deposit bank di LN (debet)
-Deposit bank dalam negeri milik penduduk negara lain (kredit)
-Pembb li b h jk d k (d b ) elian surat berharga LN jk. pendek (debet)
-Penjualan surat berharga jk. pendek kpd penduduk LN (kredit) b.Transaksi modal jangka panjang:
-Investasi langsung di luar negeri (transaksi debet )
-Investasi asing di dalam negeri (transaksi kredit ).
-Pembelian Pembelian surat berharga jk panjang penduduk LN (debet) surat berharga jk. panjang penduduk LN (debet)
-Pembelian surat berharga jk. panjang DN oleh penduduk LN (kredit)Transaksi Satu Arah (( Unilateral Transfer )Transaksi satu arah adalah transaksi yang tidak menimbulkan kewajiban untuk melakukan pembayaran.
Exp: hadiah (gift) , bantuan (aid)
-Negara memberi bantuan atau hadiah ke negara lain (debet)
-sebaliknya Selisih Perhitungan (Errors and Omissions) Rekening ini merupakan rekening penyeimbang apabila transaksi – transaksi kredit tidak persis sama dengan nilai transaksi – transaksi debet.
Lalu Lintas Moneter
Transaksi ini sering disebut “ accommodating” , sebab transaksi yang timbul akibat dari adanya transaksi lain. Transaksi lain ini sering disebut dengan “ autonomous “ sebab transaksi ini timbul dengan sendirinya, tanpa dipengaruhi transaksi lain.BB b P i “ B l “ D l S eberapa Pengertian “ Balance “ Dalam Suatu Neraca PembayaranKonsep “ balance “ dalam neraca pembayaran mempunyai arti yang berbeda –beda. Pada dasarnya ada empat pengertian balance :
1 Basic Balance .Basic Balance
2.Autonomous Balance
3.Liquidity Balance
4.Balance Transaksi Pemerintah Jangka pendek.• Basic balance
Basic balance terdiri dari balance dalam transaksi sedang berjalan ditambah transaksi transaksi modal jangka panjang modal jangka panjang. Basic Basic Balence Balence memberikan memberikan informasi tentang informasi tentangperubahan perekonomian terhadap aliran modal jangka pendek
• Balance Transaksi “ Autonomous “. Balance ini terdiri dari basic balance ditambah dengan aliran modal jangka pendek.
• Balace Transaksi Pemerintah Jangka Pendek Neraca p y p j , y g pembayaran terdiri dari penjumlahan basic balance, selisih yangdiperhitungkan dan rekening modal jangka pendek. ketidakseimbangan yang timbul dalam neraca pembayaran diseimbangkan dengan cadangan modal pemerintah serta Masalah Dalam
Analisis Neraca Pembayaran
Tujuan analisi neraca pembayaran sangat berbeda -beda dan perbedaan ini menentukan pola analisanya. Beberapa masalah atau kekeliruan yang sering timbul dalam analisa neraca pembayaran antara lain :
A. Seringkali meabaikan saling hubungan antaratransaksi internasional yang satu dengan yang lain, sehingga ketidak seimbangan dalam neraca pembayaran diasosiasikan dengan satu transaksi saja tanpa melihat hubungannya dengan yang lain
B. Surplus Transaksi yang sedang berjalan sering . Surplus Transaksi yang sedang berjalan sering dianggap baik, sebaliknya deficit dianggap jelek.
C. Keputusan untuk memberi bantuan (Aid) seharusnya lebih didasarkan pada kekuatan ekonomi negarasecarakeseluruhan.

Pengertian Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.

1. Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
2. Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara. Dari sumber lain di jelaskan sebagai berikut;
Neraca pembayaran suatu negara adalah catatan yang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antar penduduk negara itu dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan utamannya adalah untuk memberikan informasi kepada pemerintah tentang posisi keuangan dalam hubungan ekonomi dengan negara lain serta membantu di dalam pengambilan kebijaksanaan moneter, fiskal, perdagangan dan pembayaran internasional.